Agus Kini sudah status tersangsa. Jadi Agus melakukan Kekerasan/dan Membuat tindakan yang tidak senonoh Kepada Engeline. Takut Orang tua Angkat Engeline Mengetahui hal itu,maka Agus pun dengan kejamnya Membunuh Engeline yang tidak Berdosa. Ini adalah Pengakuan Agus yang Pertama.
Namun Beberapa Hari kemudian, Agus pun memberikan Pernyataan yang berubah. seperti dia Di suruh Membuuh Karena Di imingi Hadiah 2 milliar, namun Pernyataan itu di cabut kembali Oleh pengacaranya Haposan si Hombing. Itu tidak benar katanya. Kemudian Agustinus mengaku Bahwa Ia hanya Pengubur saja.
Kalpolresta Dempasar mengatakan, bahwa dugaan sementara pelaku pembunuhan angeline ini dilakukan sendiri.
Sebelumnya Engeline pun bisa di temukan seteah polisi menerima laporan dari kepala sekolah Engeline yang menggelar ritual sembahyang dengan rekan guru lainya.

melihat sebuah Gumpalan tanah yang dari situ mencium bau tidak enak, ahirnya dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Karena penasaran, ahirnya polisi membongkar dan ternyata menemukan Engeline disana dalam keadaan sudah membusuk.
Silahan sobat Baca Juga:
Pembunuhan Angelina Ibu angkat Angelina Di katakan polisi tidak terlibat dalam kasus Kematian Angelina
Engeline yang cantik itu, memeluk boneka kesayanganya ketika sudah di temukan dan sebuah kain untuk membungkus Engeline.
Dalamnya Tanah untuk mengubur Engeline pun hanya Sekitar setengah Meter saja.
Turut berdukacita atas meninggalnya angelina, seharus nya pihak pengadilan mempertimbangkan keputusannya sesuai dengan apa yang dilakukan kepada korban, menghilangkan nyawa seseorang bukanlah hal yang sepele, seharusnya pelaku dihukum mati, bukan pelaku saja yang punya cita cita, korban jg punya cita cita, tapi pembunuhan ini memusnahkan cita cita nya, seharusnya jika hakim mempertimbangkan dengan adil dan mempertimbangkan kerugian dua belah pihak walau sudah meninggal, hukuman seumur hidup lah yang pantas.! Trimakasih
ReplyDeletePost a Comment
Berkomentarlah Sesui Topik.
Jangan Promosi donk Disini!!!!
Yang Melakukan Spammer Langsung Kami Hapus.
Terimakasih, Horas, Mauliate.