Biadapnya lagi kemaluan korban disundut para pelaku dengan api rokok hingga terluka. SR digilir pemuda itu dan seUsai di perk0sa secara bergiliran, disitulah mereka memasukkan api rokok itu.
Hamdan (55), ayah angkat SR, mengatakan bahwa kejadian yang memilukan itu terjadi di gedung SMP Negeri 7 Pematangsiantar, Minggu (25/12/2016).
Hamdah mengatakan bahwa bukan sekali dia mendapatkan perlakuan itu namun lebih dari sekali. Kemudian anaknya itu mengalami luka di bagian paha dan juga di kemaluan korban.
"Anak saya ini mendapat penganiayaan dan pemerk0saan ini di dua ruangan. Pertama di kantin sekolah. Kemudian di ruang kelas. Ada delapan orang yang melakukannya," ujarnya di Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Siantar.
![]() |
SR, siswi SMA korban perkosaan dan penganiayaan. (tribunnews.com) |
"Anak saya ini ada luka di pahanya dan kemaluanya. Bekas sulutan rokok itu lukanya," lanjutnya.
Akibat kejadian itu, SR sangat trauma bahkan sering pingsan. Apalagi dia sudah seperti orang ketakuatan, dia hanya memandang dinding yang ada di tempatnya dirawat.
Kronilogis kejadian.
Hamdan di datangi oleh orang tua korban guna memastikan apakah ia ada disana. Tidak ada disana, ahirnaya mereka langsung melakukan pencarian.
Baca juga: Jolma na dangol do hita amang... Kisah si Batak yang pandai bahasa inggris dari pedesaan
Sebelumnya,pada Sabtu malam (24/12/2016) SR dijemput oleh SS (15) yang merupakan teman sekolah SR. SS tidak sendiri, dia ditemani oleh AG (15).
SR dijemput dari rumah orang tua kandungnya yang berada di Karang Rejo, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun.
Setelah menjelang siang hari, SR diantar SS ke simpang rumah orang tua kandung korban.
Kemudian menjelang siang hari, teman sekolah SR yang menjemput kembali mengantarkanya ke simpang rumah orang tua kandung SR.
Sampai dirumah, Mereka melihat SR linglung, Dan langsung ditayain. SR pun mengeku telah diperk0sa 8 orang dan mengalami penganiayaan.
"Ada delapan orang yang ngerjain anak saya ini. Ada teman sekolahnya. Cuma lain kelas. Ada dua orang yang dia kenal. Ada yang mahasiswa juga katanya pelakunya," ujarnya.
Setelah dilakukan siapa yang menjemput dia itu, Mereka pun mengambil foto-fotonya dari FB. Setelah ditunjukkan ke SR maka langsung berteriak keras.
Kejadian ini sudah dilaporkan orang tua korban.
"Semalam kami melapornya ke polisi. Cuma belum divisum-visum. Lantaran kata polisinya masih cuti bersama pihak RSUD," kata Hamdan, ayah angkat SR (15) di Kediamanya, Senin (26/12/2016).
nga sega be dakdanak sonari bah.
ReplyDeletepar siantar muse. pailahon
Nga lam hancur huida akka ank sikkola nuaeng,,ai holan na tu warnet di attong karejona..Nga maup be bah
ReplyDeleteTangkap dan penjarakan, minta juga pertanggungjawaban dari orang tua mereka. Ase iboto gelleng nai, Manang aha pe na ni ulahonna akan menyeret orang tuanya juga.
ReplyDeleteTakkap jala penjarahon..!
ReplyDeletePelakunya dikuliti ja!!!!
ReplyDeleteDikuliti ja pelakunya!!!
ReplyDeleteDalam kejadian tersebut, hrus lebih waspada
ReplyDeleteJangan jumpa sama ku pelaku nya.
ReplyDeleteKu penggal batang leher nya.
Sadis
ReplyDeleted mana hati nurani mereka ???????
Hukum harus ditegakkan
ReplyDeleteBakar Dan tembak Mati aja pelaku ny
ReplyDeleteSadisnya....
ReplyDeleteDimana hati nuranai mereka
Bagaimna kalau saudara kandungnya di gituin
Semoga mereka dapat balasannya
Post a Comment
Berkomentarlah Sesui Topik.
Jangan Promosi donk Disini!!!!
Yang Melakukan Spammer Langsung Kami Hapus.
Terimakasih, Horas, Mauliate.